Tampilkan postingan dengan label unggulan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label unggulan. Tampilkan semua postingan

Selasa, 04 November 2008

Din Syamsuddin Tetap Unggulan

Sekjen Partai Matahari Bangsa (PMB) Ahmad Rofiq menyatakan survei yang dilakukan partainya, yang menempatkan Susilo Bambang Yudhoyono sebagai calon presiden unggulan, bukan hanya dilakukan terhadap warga PMB.

Berdasarkan survei itu, nama SBY memang menempati urutan pertama disusul Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin. Namun, hasil itu merupakan survei terhadap warga Muhammadiyah secara keseluruhan. Sedangkan bagi warga PMB, nama Din Syamsuddin, menurutnya masih bertengger di nomor urut perdana.

Rofiq menjelaskan survei itu dilakukan terhadap 3.500 responden yang merupakan konstituen Muhammadiyah di seluruh provinsi.

"Jadi survei kami lakukan di simpul-simpul massa Muhammadiyah, tapi yang bukan pengurus atau anggota. Dari situ kami ingin tahu siapa tokoh Muhammadiyah yang cocok dan siapa tokoh di luar Muhammadiyah. Nah, SBY ada di urutan pertama, tapi kalau Pak Din juga masih nomor urut satu dari kalangan internal," kata Rofiq, kepada INILAH.COM, di Jakarta, Kamis (2/10).

Dicalonkannya Din Syamsudin sebagai capres oleh PMB, menurut Rofiq dikarenakan dianggap paling bisa merepresentasikan kepentingan warga Muhammadiyah. "Saat ini kami masih anggap pak Din yang bisa mewakili dan merepresentasikan kepentingan Muhammadiyah," jelas Rofiq.

Namun ketika dikonfirmasi siapa calon yang bakal mendampingi Din kelak, Rofiq menyatakan akan melihat hasil Pemilu Legislatif dulu. Selain itu, PMB juga masih terus melakukan pemetaan kekuatan secara riil, baik lewat polling maupun penggalian informasi yang terus menerus.

PMB, menurutnya, juga berkeinginan mengadakan rapat kerja untuk mengetahui peluang dan masukan-masukan dari konstituen, mulai dari grass root sampai tingkat atas. Hal tersebut untuk menentukan langkah strategis PMB menghadapi Pemilu 2009 kelak. "Tempatnya Jakarta saja, kalau waktunya sekitar bulan Desember lah," pungkasnya. [R2]
Tags : Din syamsuddin, PMB